Breaking News

DWP Adakan Pembinaan Posyandu, Guna Mencegah Stunting di Kota Metro


IL Metro - Bertujuan untuk melakukan pencegahan Stunting dikota Metro, Dharma Wanita Persatuan (DWP) kota Metro melaksanakan kegiatan pembinaan di posyandu Tunas Mekar, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Selasa (8/2/2022).


Pada kesempatan itu, AC Yuliawati Bangkit menuturkan, “Stunting dinyatakan sebagai keadaan tumbuh lambat atau gagal tumbuh pada balita, yang diakibatkan karena kurangnya gizi Kronis. Dan indikator utamanya ialah berat badan dan tinggi badan yang lebih rendah dari pada usia standarnya." Tuturnya 


Lanjut Yuliawati, “Pada umumnya kekurangan gizi yaitu, terjadi sejak dalam kandungan hingga masa awal anak lahir. Dan akan terlihat kasusnya pada saat anak berusia 2 tahun. Oleh sebab itu, pada pembinaan kita hari ini, kita mengangkat tema yakni GERTEK POSTING ( Gerakan Tengok Posyandu, Untuk Pencegahan Stunting,” tutupnya.


Diwaktu yang sama Silfia Naharani selaku ketua PKK kota Metro menjelaskan, “Posyandu merupakan tempat dimana ibu serta balita dapatkan pelayanan kesehatan, memantau tumbuh kembang balita, dan juga memberikan imunisasi untuk meningkatkan gizi pada balita."


Lanjut Silfia, “Kegiatan pembinaan posyandu ini merupakan salah satu pelaksanaan program kerja DWP kota metro bidang sosial budaya, dimana hal ini merupakan wujud perhatian dan keperdulian sosial khususnya pada kesehatan seluruh masyarakat yang ada dikota Metro,” ujarnya 


Masih Silfia, “Pembinaan posyandu ini juga guna untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan bagi para kader posyandu dalam melaksanakan tugasnya pada rangka meningkatkan gizi bagi balita. Selain itu, memberikan motivasi pada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan khusnya para ibu hamil."


“Saya ucapkan terimakasih kepada para kader posyandu kota Metro ini, karena sudah berperan aktip dan selalu menjalankan tugas nya dengan sukarela tanpa mengenal lelah. Sya berharap untuk kedepannya, kader dapat lebih tingkatkan perannya, karena peran para kader posyandu sangat besar yaitu sebagai ujung tombak pada pembangunan berwawasan kesehatan, menunjang penurunan angka kematian ibu serta anaknya,” papar Silfia.


Dalam mengakhiri arahannya Silfia Naharani juga berharap kepada para ibu-ibu hamil dapat rutin dan tidak malas untuk posyandu untuk memantau tumbuh dan kembang bayinya. “Jangan ragu untuk melakukan imunisasi, karena itu sangat penting bagi ibu dan juga bayi,” tutupnya (Andi)

0 Komentar

© Copyright 2022 - ILampung.com