IL Lampung Tengah - Ketua komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Fraksi Gerindra Yantoni, pada hari Sabtu malam Minggu (07/05) sekitaran pukul 20:00 WIB, mendatangi dan menemui pihak Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) yang beralamatkan di Jln. Proklamator Raya, Seputih Jaya, kecamatan Gunung Sugih kabupaten Lampung Tengah, provinsi Lampung.
Dimana kedatangannya ini ingin mempertanyakan mengenai informasi yang diterimanya, yang berkayitan dengan salah seorang warganya yang bernama Nuraini (54) yaitu warga Panaragan 1/1 Panaragan, Tulang Bawang Barat, Kabupaten Tulang Bawang (Tubaba) yang telah dirawat selama dua malam di RSHB Lampung Tengah, sejak hari Jum'at (06/05) kemarin.
Namun Pasien yang bernama Nuraini tersebut masih dalam keadaan belum sehat (lemah) dirinya sudah akan di pulangkan oleh pihak Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah, untuk di rawat dirumah/Rawat jalan, Minggu (08/05/2022).
Yantoni, Ketua komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Fraksi Gerindra tersebut mengatakan, “Warga kita yang bernama Nuraini ini memang sekitar dua hari yang lalu kita rujuk kesini dari Rumah Sakit Asyifa Tubaba, namun setelah dua malam disini tiba-tiba ada dari pihak keluarga yang menjaga pasien menyampaikan bahwa dia sudah disuruh dokter untuk pulang. Karena mungkin analisa dokter sudah membaik, tetapi ketika saya ada disini, hadir untuk menjemput Ibuk itu,” sambungnya.
Ternyata, lanjut Yantoni, “Ibuk itu masih dalam keadaan lemah semuanya. Makanya kita tadi koordinasi dengan doktor, kita mintak dokter yang memang betul-betul dapat menjelaskan kalau memang pun dia itu layak untuk di pulangkan,” kata Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat tersebut kepada awak media saat di temui diruangan IGD RSHB tersebut.
Masih Yantoni, juga menjelaskan informasi hasil dari koordinasinya dengan pihak dokter, dimana bahwa pasien memang belum layak untuk di pulangkan sehingga perawatan pun tetap dilanjutkan.
“Alhamdulilah, tadi dr. Reza sudah menyampaikan bahwa ketika setelah dilihat beliau memang keadaan saat ini Ibuk itu belum layak untuk dipulangkan, sehingga pengobatan ini akan tetap dilakukan disini dan terus dilanjutkan,” pungkasnya.
Diketahui bahwa Nuraini (54) ini adalah merupakan salah seorang pasien yang menggunakan BPJS kesehatan yang sebelumnya telah dirawat di Rumah Sakit Asyifa Tulang Bawang Barat lalu pada hari Jum'at, (06/05) kemarin dirinya dirujuk ke RSHB Lampung Tengah.
Terkait hal yang menjadi keberatan Ketua Komisi l DPRD kabupaten Tulang Bawang Barat dan Pihak keluarga pasien adalah karena pasien akan segera dipulangkan untuk dirawat di rumah, sedangkan kondisi pasien masih dalam keadaan sangat lemah dan dihawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Sementara ditempat yang sama Abdulloh, yang merupakan suami dari Nuraini, menceritakan tentang perjalanan pengobatan yang telah di lalu oleh pasien, dirinya juga mengatakan bahwa hingga saat ini pihak keluarga pun belum mengetahui secara medis terkait penyakit yang di derita pasien.
“Sudah dua kali masuk rumah sakit Asyifa Tubaba, namun belum ada perubahan. Dan sekarang sudah dirawat disini (RSHB) masih aja dalam kondisi lemah, makan aja satu sendok kalau lewat mulut. Belum tau penyakitnya secara medis (karena belum ada pemberitahuan dari dokter), ini sudah disuruh pulang. Ya keberatanlah,” keluhnya.
Hingga sampai berita ini di terbitkan, tidak satupun dari pihak Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah, dapat menjelaskan mengapa sebelumnya pasian akan dipulangkan masih dalam keadaan belum sehat (lemah).
Hanya saja mereka mengatakan harus meminta izin direktur RSHB terlebih dahulu untuk memberikan keterangan masalah tersebut. (Andi/Tim)
0 Komentar