Breaking News

Proyek PEN Lambar Selesai, Kenapa di Ributkan


IL Lampung Barat - Diduga proyek PEN bermasalah, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat telah mengumumkan bahwa sembilan proyek yang dibiayai dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah selesai dilaksanakan, Kamis (26/05/2022).


Namun proyek PEN ini menyisakan huru-hara soal kualitas pekerjaan yang dianggap tidak relevan dengan nominal anggaran yang luar biasa besar, belum lagi celotehan pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan dana pinjaman dari PT. SMI mereka mengaku rugi, yang menjadi pertanyaan rekan-rekan pengelola sisa dari dana tersebut dikemanakan oleh pejabat yang mengelola.


Polemik dana PEN Lampung Barat berawal dari dugaan ketidak sesuaian dokumen anggaran dengan realisasi kegiatan yang disampaikan oleh Anggota DPRD ketika dikonfirmasi sejumlah awak media dan kawan kawan media independen Lambar.


Darisana persoalan dana PEN Lampung Barat khususnya yang berada di Kecamatan Suoh menjadi bahan bincangngan masyarakat sekitar dan bagaikan bola panas.


Sebab kualitas pekerjaan yang dilaksanakan dari pekerjaan dana PEN itu tidak relevan dengan nominal anggaran, ketidak sesuaian itu yang menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat.


"Nggak perlu panjang lebar memaparkan teori soal dana PEN, cukup lihat saja PEN 3 dan PEN 7 yang katanya mulus hasil goreng aspal curah. Kita bicara kenyataan saja bagai mana mengelola proyek fantastis itu," ujar Ketua Bidang Hukum Serikat Jurnalis Independen (SJ-I) Lampung, Sumarlin. 


Dari hasil penelusuran lebih lanjut, hampir semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan anggaran dana PEN rata-rata mengeluhkan soal besaran setoran yang harus diberikan sebagai mahar atas proyek yang dilaksanakan. Ucap Marlin SJI.


"Belum ada yang saya lihat pejabat mengelola anggaran dana PEN itu tersenyum sumringah, mungkin karena beban tanggung jawab yang luarbiasa besarnya maka kening mereka rata-rata terkerenyit dan aura yang suram menggambarkan beratnya beban tanggung jawab yang dipikul," urai Sumarlin. 


Kendati banyak pejabat yang mangaku buntung dalam mengelola proyek PEN dan gelisah dengan banyaknya huru-hara dalam pelaksanaan kegiatan sarat dengan indikasi KKN. Namun Bupati Lampung Barat nampak tenang dan fokus dalam memaparkan keberhasilan selama masa kepemimpinannya. 


Seakan tidak mempersoalkan huru-hara yang ada soal dana PEN Lampung Barat, Bupati Lampung Barat terus berkeliling daerah untuk menyapa masyarakatnya sambil memohon doa agar bisa melanjutkan masa kepemimpinan di periode kedua pada 2024 kelak. 


Dikarenakan masa kepemimpinan nya yang tinggal 6 bulan lagi, Bupati Lampung Barat memohon doa kepada seluruh masyarakat Lampung Barat agar senantiasa sehat, selamat dan tidak tersandung persoalan hukum dikemudian hari. 


Mengutip pidato Bupati Lampung Barat saat menghadiri pelantikan peratin di Kecamatan Sekincau dan Batu Ketulis beberapa waktu lalu, "saya mohon do'a para masyarakat, agar saya senantiasa sehat serta selamat. Untuk 2024 saya percayakan kepada partai saya dan masyarakat Lampung Barat". (Ledia)

0 Komentar

© Copyright 2022 - ILampung.com