IL Mesuji - Pemfungsian Pasar Rakyat Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji masih dalam proses study banding. Bangunan senilai Rp 5,3 miliar terbengkalai sudah 3 tahun, hingga kini tidak kunjung difungsikan.
Kepala Desa Simpang Pematang, Abu Sali mengungkapkan, jika Minggu lalu pihaknya sudah diundang rapat terkait rencana pemfungsian gedung pasar tersebut.
"Iya hari Jum'at kemarin sudah rapat di Pemda. Minggu depan masih mau study banding," ungkap Kades Abu Shali. Minggu (05/06/2022).
Keadaan bangunan pasar itu kini tampak sudah banyak yang rusak. Bahkan hingga dihuni orang gila.
Ketua LSM Pematang DPC Mesuji, Ferdi Akbar menilai pemerintah daerah lambat mengambil sikap. Sementara, menurut Nya waktu terus berlalu bangunan tersebut ringkih tidak berguna dan bermanfaat bagi Masyarakat.
"Saya lihat sudah mulai dibersihkan halaman pasar tersebut. Semoga segera difungsikan. Mengingat Aset Pemda berupa lokasi strategis itu sangat disayangkan bila hanya difungsikan sebagai tempat tidur orang gila saja," Ucap Ferdi.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Koperindag Mesuji, Elvita mensupport pemberitaan ini. Ia berterima kasih kepada semua pihak atas support dan dukungan kepada pihaknya.
"Terima kasih atas support dan dukungannya. Kami sudah melakukan beberapa kali rapat terkait hal yang mas tanyakan saat ini masih berproses. Insyaallah diberi kemudahan sehingga segera pasar tersebut dapat difungsikan dan menjadi solusi terbaik untuk dapat memberikan kenyamanan para pedagang dalam bertransaksi sehingga menjadi salah satu pasar penyangga perekonomian di Kab. Mesuji. Aamiin," ujar Kadis Elvita saat dikonfirmasi. (Rept : Toni)
0 Komentar